“Different roads sometimes lead to the same castle.”
“Christian, Jew, Muslim, shaman, Zoroastrian, stone, ground, mountain, river, each has a secret way of being with the mystery, unique and not to be judged”
― Rumi
Yap,,mengingat judul yang saya post untuk hari ini mempunyai banyak arti. Jujur saya dibesarkan dalam keluarga Katolik, tetapi keluarga saya benar-benar mengharagi sebuha perbedaan, sangat toleran, dan berani mengambil sikap atas hal-hal yang menyudutkan. Anyway, jadi kebayang apa yang sudah dilalui oleh saya beserta keluarga untuk ngrayain beberapa celebration dengan sentuhan yang berbeda setiap perayaannya. ya contohnya aja Natal tahun lalu, kami sekeluarga mengambil tema blue silver dan all about red. Itu berarti semua yang ikut acara di rumah harus memakai dresscode serba biru. Tradisi ini sudah ada dari dulu, dimana semua keluarga kumpul menjadi satu, makan bareng, buka kado bareng. Moment ini benar-benar selalu ngangenin setiap tahunnya. Kami selalu merancang segala sesuatu yang berkaitan dengan Natal 1 bulan sebelum acara kumpul-kumpul keluarga.
Waktu Natal kami mempunyai 2 pohon natal, yang satu dihiasi dengan warna merah dam yang satunya berwarna biru. Tapi berhubung tidak mengambil yang warna biru, maka yang saya upload yang berwarna merah dengan semua kado yang memang sudah dieprsiapkan oleh masing-masing anggota keluarga.
Tidak cuma Natal yang keluarga saya rayakan,untuk berkumpul dengan keluarga sekaligus mencoba menyadari bahwa di dunia ini kita semua ada satu kesatuan, bukan lagi individu-individu yang hidup tanpa bantuan orang lain. Yak,,Chinese New Year memberikan nuansa berbeda di rumah saya, semua dihiasi warna merah dengan gambar naga dan lampion-lampion yang dilengkapi dengan gantungan-gantungan angpao. Moment tahun lalu ini bener-bener bikin kangen, dan yang pasti saya beserta keluarga menikmatinya.
Idul Fitri adalah perayaan keagamaan yang baru saja dirayakan oleh saya dan keluarga, lami menghiasi rumah dengan ketupat-ketupat beserta mengadakan Open House selama 2 hari dengan berbagai tamu yang datang bisa makan sekaligus bersilahturami dengan keluarga kami. Ga cuma masakan-masakan seperti opor dan sambel goreng daging aja, khusus anak kecil kami membuat cupcakes ldengan hiasan bertema lebaran. Menurut saya, itu benar-benar hal yang menyenangkan untuk dilakukan setiap tahunnya. jadi ga sabar menunggu lebaran tahun depan.
Pada dasarnya saya cuma ingin berbagi kebahagiaan dengan berbagai perayaan yang saya dan keluarga saya rayakan, semoga pembaca semua juga bisa merayakannya tahun depan. :'>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar