Jumat, 21 September 2012

The relationship between me and mirror

Dilihat dari judulnya aja sudah pada tau kan yah kira-kira apa yang akan dibahas. Yap benar sekali, hubungan antara saya dengan segala jenis cermin. Saya tidak tahu apakah semua perempuan mempunyai kondisi seperti saya, yang pasti secara kasar, saya tidak bisa melihat kaca nganggur dan tidak digunakan untuk mengambil gambar.

Kecenderungan seperti ini saya kurang tau apakah sangat berkesinambungan dengan faktor psikologis atau hanya kesenangan semata. Saya yakin banyak diluaran sana, bukan hanya saya, juga melakukan hal serupa. Pastinya dengan alasan yang berbeda-beda, biasanya sih ada yang buat koleksi kalau-kalau bisa jadi stock gonta-ganti PP,DP, atau Avatar. Hehehe..ada juga yang memang senang memotret dirinya sendiri didepan cermin untuk memperlihatkan pakaian apa yang dikenakan pada hari tersebut. 

Nah, hayo kecenderungan mana yang sekarang sedang para perempuan atau mungkin sudah meraembah ke beberapa pria.  Buat saya, mengambil foto bukan sebagai ajang menarsiskan diri, meskipun secara definisi kata narsis bukan hanya sesimpel yang kebanyakan orang katakan. Kegemaran untuk mengabadikan moment-moment tertentu didepan cermin, saya jadikan ajang untuk berekspresi, selain membuat hati senang, juga sebagai media untuk penghilang stres. 

Eits, jangan salah, ga cuma jalan-jalan, pacaran, atau kumpul sama temen-temen aja bisa mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk menanamkan rasa senang. Tetapi, dengan melakukan segala hal yang kita gemari, juga dapat mempengaruhi diri kita untuk selalu merasa senang. Jadi, jangan dilarang bagi orang-orang terdekat kita yang hobi berfoto-foto hanya untuk kesenangan semata. 
So, ready for click? :)





















The Woman In The Mirror
Mary Nagy


When I pass a mirror
and catch you watching me, 
I'm stricken with the strangest chill
that no one else can see.

The resemblance is uncanny.
The face, the hair, the nose.
I'm even just about your height.
I guess that's how it goes.

I'll always be reminded 
of when you went away
each time I pass a mirror...
(That's every single day.) 




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar